Sabtu, 10 November 2012

Syukur Nikmat



Sahabat, manusia terlahir di dunia tak punya apa-apa. Namun, ia punya kedua tangan yang menggenggam, ambisius, ingin menggenggam dunia. Kehidupan dijalani oleh manusia berpusat pada satu titik, yaitu kebahagiaan. Berbagai macam definisi kebahagiaan muncul seiring dengan pengalaman dan mindset masing-masing pribadi, yang bermuara pada perbedaan pemahaman tentang kebahagiaan. Hal ini rumit, namun perlu diluruskan. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7-8 :


øŒÎ)ur šc©Œr's? öNä3š/u ûÈõs9 óOè?öx6x© öNä3¯RyƒÎV{ ( ûÈõs9ur ÷LänöxÿŸ2 ¨bÎ) Î1#xtã ÓƒÏt±s9 ÇÐÈ   tA$s%ur #ÓyqãB bÎ) (#ÿrãàÿõ3s? ÷LäêRr& `tBur Îû ÇÚöF{$# $YèŠÏHsd  cÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_tós9 îŠÏHxq ÇÑÈ   

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata : "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

Bersyukur adalah salah satu cara menemukan kebahagiaan hidup. Kita sering terlupa dengan nikmat yang Allah berikan, sederhana saja adalah bernafas. Uadara bebas untuk kita, bandingkan bila kita tak mampu bernafas dan harus membutuhkan suplai oksigen, berapa harga satu tabung?

Sahabat, marilah kita telusuri nikmat yang tak terkira ini dari nikmat yang terkecil dan yang sering kita lalaikan. Yuk, kita biasakan berucap Alhamdulillah. Semoga Allah mengampuni dosa dan kelalaian kita. 

0 komentar:

Posting Komentar